Guru Tertua dan Termuda di MAN 8 Jakarta: Kesan dan Harapan

Guru memiliki peran yang penting bagi dunia pendidikan, karena itu guru menjadi penentu kemajuan suatu negara di masa depan. Pada sepak terjang karir seorang guru, tentu tantangan yang dihadapi tiap zaman akan berbed
Di momen Hari Guru 2024, Jurnalistik MAN 8 Jakarta ingin memuat tentang profil guru dengan sepak terjang pengalaman mengajar terlama, yaitu Atikah B. dan guru yang baru saja memulai karir sebagai seorang pendidik, yaitu Azka Sabili Salam.
Atikah B. sudah menjadi guru di MAN 8 Jakarta sejak tahun 1990. Dirinya memulai karir sebagai guru di MAN 8 Jakarta sejak tahun 1990.
Atikah merasa senang menjadi guru bahkan ketika di rumah ada masalah, permasalahannya akan hilang karena perasaan senang bertemu anak muridnya yang mempunyai berbagai tingkah laku. Itulah yang beliau anggap menyenangkan menjadi guru.
Atikah merupakan guru yang selalu mengutamakan akhlaq yang terpuji, baik kepada teman maupun kepada guru. Menurut Atikah, guru adalah panutan, maka tidak diperbolehkan bagi guru untuk menilai anak muridnya kurang baik, karena yang mendidik murid adalah guru.
Atikah juga mempunyai harapan bahwa guru harus memberi contoh yang baik. "Kita menyuruh anak itu berbuat baik, maka kita harus berbuat baik terlebih dahulu. InshaAllah dengan begitu apa yang kita harapkan dari murid akan tercapai karena kita memberikan contoh terbaik," ungkapnya.
Sementara, guru termuda di MAN 8 Jakarta, Azka Sabili Salam, mengungkapkan bahwa guru tidak mengenal lelah untuk mengajar anak muridnya dan menjadikan mereka sebagai generasi yang membawa perubahan untuk negara.
Azka Sabili Salam, sebagai guru termuda di MAN 8 Jakarta menganggap bahwa menjalani profesi sebagai guru dalam usia muda sangat menyenangkan. Salah satu alasannya adalah karena usia antara beliau dengan anak muridnya cukup berdekatan.
Dengan menjadi guru, Azka Sabili Salam juga merasa senang karena bisa mempelajari banyak karakter para murid dan bisa mengenal cara mengajar sesuai karakter anak muridnya.
Azka Sabili Salam juga mempunyai harapan kepada pemerintah agar kesejahteraan guru lebih diutamakan.
Meskipun kedua guru ini memiliki pengalaman berbeda dalam mengajar, mereka juga punya pandangan serupa mengenai pentingnya pendidikan dan keteladanan dalam profesi mereka. Keduanya memiliki cara tersendiri untuk berkontribusi dalam pengembangan siswa-siswi di MAN 8 Jakarta dan berharap guru lainnya juga dapat memberikan yang terbaik untuk generasi mendatang.